Rabu, 17 September 2008

Merestorasi foto lama (01)

Pernah kita menemukan foto lama seorang kerabat/ keluarga yang rasa-rasanya sayang bila rusak karena usia. Kenapa tidak kita kembalikan seperti dahulu saat pertama kali foto itu diambil? Atau, bila ternyata mungkin, bisa kita kembalikan warnanya?
Ya, kenapa tidak?

Berikut saya memiliki sebuah foto lama milik salah satu saudara kakek saya, yang saya ubah menjadi berwarna.
Silahkan klik gambar ini untuk melihat proses perubahannya.














Pertama2 silahkan copy file gambar ini, dan kemudian buka melalui software Adobe Photoshop.

Sedikit info tentang foto ini, foto ini adalah foto adik dari eyang kakung saya berdampingan dengan foto almarhum suaminya.
Foto yang saya dapat dan saya scan ini sebenarnya gabungan dua foto yang ditempelkan jadi satu, lalu di-repro dan dicetak perbesar. Kedua foto aslinya diambil sekitar tahun 70-an.
Eyang Rur putri, begitu saya memanggilnya, menghendaki saya untuk merestorasi foto ini sekitar tahun 2003 lalu.
Lalu foto tersebut saya bawa langsung dari Salatiga dan saya scan dengan scanner Umax (tapi lupa seri berapa) dengan resolusi 300 dpi. Dan memang sebaiknya andapun men-scan foto anda dengan resolusi sebesar 300 dpi juga.
Ini merupakan resolusi standar untuk percetakan.
Bila resolusinya kurang, gambar akan blur atau tidak jelas detailnya, tapi bila resolusinya lebih besar dari 300 dpi maka ukuran file akan berubah terlalu besar. Sedangkan detail foto tidak menunjukkan perubahan yang lebih berarti. Hal ini tentunya sangat tidak efisien, meskipun media penyimpanan semakin besar kapasitasnya dan semakin murah.

Baik, kita mulai...
Pertama-tama kita sesuaikan terlebih dahulu keseimbangan warna dan sebagainya dengan fitur LEVEL (ctrl+L), dengan meng-input nilai pada masing-masing kolomnya, black 15, mid 1.16, white240. Lalu bandingkan hasilnya dengan menekan ctrl+Z berkali-kali. Terdapat perubahan, bukan?

Sebenarnya tidak ada nilai/ angka yang standar untuk ini, tapi cara termudah menggunakan fitur ini adalah menggeser ketiga point berbentuk segitiga di bawah grafik yang masing-masing berwarna hitam, abu-abu dan putih. Gunakan feeling Anda, jangan sampai warna yang seharusnya memang hitam menjadi abu-abu, atau warna cahaya/ putih terlalu silau, atau bayangan jangan terlampau hitam/ gelap. Tetapi bila Anda memang belum terbiasa, ada patokan yang akan memudahkan Anda.

Geser segitiga berwarna putih ke bawah puncak grafik terdekat, seperti gambar di bawah ini:

Lalu lakukan hal yang sama terhadap segitiga berwarna hitam di sebelah kiri ke arah kanan, seperti gambar di bawah ini:

Setelah itu geser segitiga abu-abu yang terdapat di tengah, sesuai keinginan Anda. Yang terpenting di sini adalah, semua detail terlihat semua, tanpa terdistorsi oleh cahaya ataupun bayangan.

Setelah itu kita masuk ke langkah kedua, yaitu membersihkan bagian-bagian yang rusak, dengan menggunakan tool PATCH (shift+J).













tekan agak lama dan temukan tool yang seperti gambar berikut:











Baik, sekarang kita lingkari bagian2 yang rusak, lalu pindahkan lingkaran tsb ke bagian yang masih utuh.
Seperti gambar di bawah ini:

digeser ke bagian yang masih bersih di sebelah kirinya, seperti ini


Lanjutkan cara seperti ini hingga seluruh gambar bersih, seperti tampak pada gambar berikut ini:


Tidak ada komentar: